Situs
Purbakala Sangiran
Salah satu tempat tujuan wisata
menarik adalah Situs Purbakala Sangiran. Situs Purbakala ini merupakan salah
satu situs purbakala yang berada di Indonesia. Situs ini terletak di kawasan
penemuan fosil-fosil purbakala yaitu
kawasan Sangiran, tepatnya di kaki
Gunung Lawu (kurang lebih 17 km dari kota Solo).
Situs yang memiliki luas 56 Km2
dengan penemuan kurang lebih 100 fosil individu ini adalah tempat wisata yang
wajib dikunjungi apabila kita berkunjung ke daerah Solo dan sekitarnya.
Mengapa? Karena situs purbakala ini adalah situs yang paling terkenal dan merupakan
situs warisan dunia yang memiliki penemuan terlengkap. Bahkan, salah satu fosil
dengan umur 500.000 tahun yang ditemukan di kawasan ini adalah fosil terbaik
yang pernah ditemukan di Asia. Sangiran
adalah salah satu situs terpenting dalam berbagai bidang ilmu pengetahuan
seperti penelitian arkeologi, geologi, antropologi dan masih banyak lagi.
Penemuan-penemuan yang bisa kita
lihat dan pelajari di museum ini diantaranya:
1.
Fosil manusia purba seperti Homo
Sapiens, replica fosil Homo Soloensis, replica fosil Pithecanthropus
Mojokertensis, dan lain-lain.
2.
Fosil
binatang purba, antara lain Gajah atau Elephas
Namadicus, badak, kerbau, harimau, banteng, dan lain-lain.
3.
Peralatan
yang terbuat dari batu, seperti kapak persegi, kapak perimbas, dan serpih
bilah.
4.
Fosil
binatang laut dan air tawar, seperti buaya puba, kura-kura purba, ikan-ikan
purba, kuda nil, dan gigi ikan hiu
Selain karena kelengkapan koleksi
fosilnya, museum ini juga sangat cocok dijadikan salah satu tempat tujuan
wisata karena pemandangannya dan tempatnya yang menarik. Cuaca di sana sangat
sejuk, udaranya bersih, jauh dari polusi. Bangunan museum disesain secara
modern dan di sana juga terdapat banyak penjual pernak-pernik yang tidak hanya
berbau purbakala, tetapi juga pernak-pernik yang biasa kita temui di daerah
wisata belanja seperti Malioboro, Yogyakarta.
Untuk menuju lokasi museum, kita
harus melalui jalanan yang cukup sulit dijangkau karena letaknya yang berada di
kaki gunung. Untuk masuk ke museum ini, kita hanya akan dikenakan biaya yang
sangat murah, yaitu Rp. 3.000,- untuk wisatawan lokal dan sekitar Rp. 8.000,-
untuk wisatawan asing. Biaya tersebut sangat murah apabila dibandingkan dengan
pengetahuan yang akan kita dapatkan di sana. Musium ini dibuka Setiap hari
Selasa hingga Minggu, dari pukul 09.00 WIB sampai pukul 16.30 WIB.
Ditulis Oleh:
Megy Anggraini
0221-11-156
-->
Situs
Purbakala Sangiran
Salah satu tempat tujuan wisata
menarik adalah Situs Purbakala Sangiran. Situs Purbakala ini merupakan salah
satu situs purbakala yang berada di Indonesia. Situs ini terletak di kawasan
penemuan fosil-fosil purbakala yaitu
kawasan Sangiran, tepatnya di kaki
Gunung Lawu (kurang lebih 17 km dari kota Solo).
Situs yang memiliki luas 56 Km2
dengan penemuan kurang lebih 100 fosil individu ini adalah tempat wisata yang
wajib dikunjungi apabila kita berkunjung ke daerah Solo dan sekitarnya.
Mengapa? Karena situs purbakala ini adalah situs yang paling terkenal dan merupakan
situs warisan dunia yang memiliki penemuan terlengkap. Bahkan, salah satu fosil
dengan umur 500.000 tahun yang ditemukan di kawasan ini adalah fosil terbaik
yang pernah ditemukan di Asia. Sangiran
adalah salah satu situs terpenting dalam berbagai bidang ilmu pengetahuan
seperti penelitian arkeologi, geologi, antropologi dan masih banyak lagi.
Penemuan-penemuan yang bisa kita
lihat dan pelajari di museum ini diantaranya:
1.
Fosil manusia purba seperti Homo
Sapiens, replica fosil Homo Soloensis, replica fosil Pithecanthropus
Mojokertensis, dan lain-lain.
2.
Fosil
binatang purba, antara lain Gajah atau Elephas
Namadicus, badak, kerbau, harimau, banteng, dan lain-lain.
3.
Peralatan
yang terbuat dari batu, seperti kapak persegi, kapak perimbas, dan serpih
bilah.
Selain karena kelengkapan koleksi
fosilnya, museum ini juga sangat cocok dijadikan salah satu tempat tujuan
wisata karena pemandangannya dan tempatnya yang menarik. Cuaca di sana sangat
sejuk, udaranya bersih, jauh dari polusi. Bangunan museum disesain secara
modern dan di sana juga terdapat banyak penjual pernak-pernik yang tidak hanya
berbau purbakala, tetapi juga pernak-pernik yang biasa kita temui di daerah
wisata belanja seperti Malioboro, Yogyakarta.
Untuk menuju lokasi museum, kita
harus melalui jalanan yang cukup sulit dijangkau karena letaknya yang berada di
kaki gunung. Untuk masuk ke museum ini, kita hanya akan dikenakan biaya yang
sangat murah, yaitu Rp. 3.000,- untuk wisatawan lokal dan sekitar Rp. 8.000,-
untuk wisatawan asing. Biaya tersebut sangat murah apabila dibandingkan dengan
pengetahuan yang akan kita dapatkan di sana. Musium ini dibuka Setiap hari
Selasa hingga Minggu, dari pukul 09.00 WIB sampai pukul 16.30 WIB.
Ditulis Oleh:
Megy Anggraini
0221-11-156
Tidak ada komentar:
Posting Komentar