Manajemen Pemasaran- Analisis SWOT

PT. DARYA-VARIA LABORATORIA, Tbk

Visi:

Menjadi salah satu dari Lima Perusahaan Farmasi terbesar di Indonesia.

Misi:

Membangun Indonesia yang sehat secara bertahap, setiap orang di setiap waktu, dengan menyediakan produk dan pelayanan kesehatan yang bermutu dan terjangkau.

Strategi:

Bersatu dengan ana-anak perusahaan, memegang teguh dan menjalankan nilai-nilai perusahaan seperti meningkatkan Rasa peduli terhadap kesehatan di Indonesia, meningkatkan Etos kerja, memegang teguh panduan professional yang berlaku, dan mengutamakan pelanggan.

Analisis SWOT:

1.      Strength/ Kekuatan:

a.       Telah dikenal luas sejak tahun 1976, baik oleh nasional maupun internasional.

b.      Telah bekerja sama “Lisensi Produk” dengan banyak perusahaan besar di Indonesia, maupun di Negara lain.

c.       Telah menghasilkan ratusan produk berkualitas tinggi yang telah di ekspor ke beberapa Negara (Kualitas Produk Unggul).

d.      Dikelola secara professional oleh tim eksekutif yang handal dan berpengalaman di industry farmasi maupun di perusahaan-perusahaan lain baik yang berskala multinasional maupun nasional.

e.       Perusahaan tidak hanya bergerak pada satu bidang seperti manufaktur, perdagangan, dan distribusi produk-produk farmasi dan perawatan, sehingga kualitas telah terjamin dan terpercaya.

2.      Weakness/ Kelemahan:

a.       Masih ada beberapa kategori obat yang belum dikuasai.

b.      Tidak terlalu banyak melakukan periklanan di media televisi sehingga banyak produk yang tidak begitu dikenal publik.

c.       Masih banyaknya kasus karyawan yang melakukan pelanggaran, kesalahan dan pencurian yang dapat merugikan perusahaan.

3.      Opportunity/ Peluang:

a.       Adanya Peningkatan permintaan terhadap kebutuhan kesehatan.

b.      Dipercaya Oleh banyak rumah kesehatan untuk bekerjasama membangun Indonesia yang sehat.

4.      Threats/ Ancaman:

a.       Munculnya pesaing-pesaing baru dan produk dalam kategori yang serupa.

b.      Biaya periklanan semakin tinggi.

c.       Tingkat ketidak-tahuan masyarakan tentang kesehatan masih rendah.

d.      Terjadi krisis financial yang menurunkan daya beli masyarakat.

e.       Menurunnya tingkat ketersediaan bahan baku untuk industry farmasi.

Dianalisis Oleh: Megy Anggraini       

NPM: 0221-11-156                            

Semester: III (Tiga) E                        

Mata Kuliah: Semester 5                    

Manajemen Pemasaran.